Resume TDA part 2

Pengembangan Dokumentasi Aplikasi

Komponen Dokumentasi Proyek yaitu :

•  Pengantar

Berisi tentang penjelasan masalah dan lingkungan masalah, tujuan client, struktur organisasi dan sistem, solusi dari permasalahan yang timbul serta ruang lingkup/batasan dari solusi tersebut

• Proposal

Berisi tentang fungsi yang diberikan pada solusi yang diajukan, strategi umum untuk mengembangkan solusi, peran user dan hardware pada solusi, serta keuntungan dan kerugian solusi tersebut

• Keterbatasan Sistem/Constraint

Berisi prioritas costumer, profil user, usia pengharapan produk, prasyarat kendala, prasyarat kinerja, solusi dan ketersediaan pada lingkungan user

• Estimasi

Dalam hal ini, yang perlu diestimasikan antara lain jadwal, organisasi, budget, benefit, analisis resiko, dokumen yg diberikan, software yg dibutuhkan, fasilitas dan hardware yg dibutuhkan

• Prosedur 

Tata cara/langkah-langkah untuk membuat dokumentasi

• References

Berisi tentang sumber-sumber yang dapat dijadikan pedoman untuk pembuatan dokumentasi.

Dokumentasi spesifikasi disain

Tujuan Dokumentasi Desain :

1. Dokumentasi ini membantu komunikasi didalam tim desain, merepresentasikan konseptualisasi terakhir dari sistem yang baru atau pemahaman terhadap sistem yang telah ada.
2. Selama proses desain kegunaan lain dari dokumentasi ini merupakan kontrol, menyediakan record dari apa yang telah dibangun dan diubah.
3. Menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh bagian dari sistem dipengaruhi oleh perubahan yang dipertimbangkan dan bahwa tanggung jawab untuk komponen-komponen dari sistem yang dipengaruhi oleh perubahan telah diberitahukan.
4. Misalkan jika format file atau isi dari file diubah, maka modul program apa dan siapa saja pemrogram yang akan terpengaruh ?
5. Kontrol ini juga berfungsi untuk memanggil ujicoba pelaksanaan yang lampau atau versi lama dari suatu program atau file.
6. Jenis dokumentasi ini akan membentuk database yang baik untuk menentukan estimasi diwaktu mendatang mengenai berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membangun sistem yang serupa.
7. Sistem perpustakaan program dapat menyimpan setiap track dari seluruh versi program dan memastikan bahwa pemrogram bekerja dengan versi terbaru. 

Sumber : http://desakngakan.blogspot.com/2010/10/dokumentasi-desain-outline-spesifikasi.html

User Manual
Berisi teknis/cara-cara menggunakan software tersebut. Sehingga user yang maih awam dapat mengerti cara-cara menggunakannya.
Dokumentasi Maintenance
Menjelaskan langkah-langkah merawat sistem
Dokumentasi Source code
Berisi tentang hal-hal yang berhubungan dengan software, misal compiler yang digunakan, nama pembuat, versi software, dll

Resume Pemrograman Web Part 1

HTML(Hypertext Markup Language)

adalah bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML merupakan pengembangan dari standar performatan dokumen teks yaitu Standard Generalized Markup Language (SGML). HTML sebenarnya adalah dokumen ASCII atau teks biasa, yang dirancang untuk tidak tergantung pada suatu sistem operasi tertentu. HTML dibuat oleh Tim Berners-Lee ketika masih bekerja untuk CERN dan dipopulerkan pertama kali oleh browser Mosaic. 

Versi HTML sejak pertama kali dibuat  telah mengalami banyak perkembangan. Pada tahun 1993 diterbitkan HTML 2.0 yang merupakan penyempurnaan dari HTML+. Pada tahun 1995 muncul HTML 3.0. Dengan usaha World Wide Web Consortium’s (W3C) HTML Working Group muncul versi 3.2.

Dan pada tahun 1998 diterbitkan HTML 4.01 oleh W3C...

Sumber : http://www.sejutablog.com/dasar-dasar-html/

CSS(Cascading Style Sheet)  

Merupakan salah satu bahasa pemrograman web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web. Pada umumnya CSS digunakan untuk memformat tampilan halaman yang dibuat dengan HTML dan XHTM. 

Dikembangkan pada tahun 1996 dengan nama CSS level 1. Pada tahun 1998 dikembangkan lagi dan diberi nama CSS level 2. Sampai saat ini, CSS telah berkembang sampai level 3. Tetapi masih dalam tahap pengembangan.

Scripting

Bahasa pemrograman yang menyediakan fasilitas terjemahan serta kompilasi kode dalam satu rangkaian proses secara integratif sehingga memungkinkan kode dibuat dapat langsung dijalankan sebagai program secara dinamis.

Contoh : ASP.net, PHP, Java Script

Resume TDA part 1

SOFTWARE CRISIS

Software Crisis  ditandai dengan ketidak mampuan seseorang untuk mengembangkan Software buatannya karena :

1. Proyek pembuatan software di atas anggaran dana
2. Proyek melebihi batas waktu yang ditentukan
3. Software tidak efisien
4. Software mempunyai kualitas rendah/tidak memenuhi standarisasi
5. Software tidak memenuhi kebutuhan user
6. Proyek tidak dapat dikendalikan/source code dari software tersebut sulit untuk dipahami

Aplikasi

Aplikasi merupakan bagian dari perangkat lunak/software. Tetapi aplikasi berguna khusus untuk menyelesaikan pekerjaan/tugas user. Jenis-jenis aplikasi antara lain :

1. Aplikasi untuk Hiburan,misalnya Winamp, Games, dll.
2. Aplikasi untuk pendidikan
3. Aplikasi untuk bisnis 
4. dll

Sumber : http://www.anneahira.com/pengertian-software-aplikasi.htm

 

 Dokumentasi

Dokumentasi adalah kegiatan atau proses pekerjaan mencatat atau merekam suatu peristiwa dan objek atau aktifitas yang dianggap berharga dan penting. sehingga dapat dijadikan pedoman/membantu ingatan. Contoh : Akte kelahiran, buku catatan, KTP, SIM.

Keuntungan membuat dokumentasi :

• Dokumentasi bisa menjadi penolong saat terjadi suatu masalah, dokumentasi akan berfungsi sebagai referensi untuk memandu kita dalam melakukan atau mencari penyelesaian suatu masalah.
• Dalam suatu bidang pekerjaan dokumentasi bisa berfungsi membantu dalam melatih karyawan baru, karyawan baru akan lebih cepat belajar jika ada dokumentasi yang rinci sebagai referensi sehingga akan menghemat waktu dan biaya.

Sumber : http://awaneds61.blogdetik.com/artikel/

Keperluan membuat dokumentasi pada suatu proyek pengembangan sistem

• Pendefinisian

          Tertuang dalam suatu Statement Of Work (SOW). Tujuannya yaitu

1. Menjelaskan biaya dan jadwal serta asumsi utama proyek         
2. Menjelaskan peranan dan tanggung jawab. Peran dan tanggung jawab dari masing – masing pihak yang terlibat juga perlu dibahas.
3. o Mengukuhkan definisi hal yang akan dicapai proyek. Tujuan dari pengerjaan proyek harus didefinisikan dengan jelas agar hasil akhirnya jelas.
4. o Mendorong diselesaikannya proyek tersebut karena adanya kesepakatan tertulis dalam dokumen tersebut.

• Perencanaan 

1. Menyusun Work Breakdown Structure (WBS) 
2. Estimasi pelaksaan proyek 
3. Mengalokasikan sumber daya 
4. Melakukan perhitungan biaya 
5. Menyusun dan membuat jadwal kerja 
6. Menentukan resiko yang mungkin terjadi

• Organisasi

1. Struktur team(peran, tanggung jawab, hubungan pelaporan)
2. Dokumentasi
3. Pertemuan

• Pengawasan 

1. Status Collection and Assessment
2. Change Cotrol
3. Corrective Action

• Penyelesaian Proyek 

1. Laporan transisi dari perancangan ke implementasi
2. Identifikasi unjuk kerja proyek (tingkat keberhasilan yang dicapai)
3. Menggambar tendensi antar personal yang terlibat

• Leading 

1. Membuat visi proyek yang jelas
2. Efektifitas komunikasi
3. Menjaga motivasi yang tinggi
4. Menjaga fokus dan visi
5. Menyediakan lingkungan yang mendukung
6. Mendorong penyusun team